Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan terkenal juga sampai ke seluruh dunia. Mungkin kalian pernah mendengar, melihat atau membaca berita bahwa beberapa warga negara asing lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Bahkan ada yang menganggap Indonesia merupakan bagian dari Bali, ini sesuatu yang terdengar cukup menggelitik. Anggapan ini mungkin karena memang Bali lebih dikenal daripada Indonesianya itu sendiri. Apapun itu, sebagai warga negara Indonesia kita patut bangga kalau kita mempunyai banyak tempat wisata salah satunya Bali yang wajib kita jaga juga adat istiadat dan budayanya sebagai ciri khas yang membuat warga asing penasaran untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.
Bali memiliki banyak tempat pariwisata yang bagus, beberapa diantaranya adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pura Uluwatu, Pantai Sanur, Pantai Kuta, Pantai Dreamland, Bedugul, Kintamani, Tanah Lot, dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya yang bisa kalian kunjungi. Memang, Bali itu terkenal dengan pantainya dan juga ombaknya bagi yang suka surfing, tetapi bagi yang suka alam, banyak juga pemandangan yang bagus di sekeliling pantai tersebut.
Kalau kalian mengaku anak senja, tentunya melihat sunset dengan pemandangan yang menarik dan berkesan adalah suatu keharusan. Ya, Bali adalah salah satu tempat yang sangat cocok kalau kalian mencari sunset terbaik versi saya. Uluwatu, itulah nama tempat yang wajib kalian kunjungi untuk menikmati sunset di atas tebing dengan pemandangan pura Uluwatu dan juga kita bisa melihat suguhan tari tradisional khas Bali yaitu tari Kecak (Kecak Dance). Pada artikel ini akan saya jelaskan juga cara atau mungkin bisa disebut tips kalau kalian berencana untuk datang ke tempat ini, termasuk rekomendasi hotel dan rental mobil atau motor.
Rekomendasi Hotel
Sebaiknya kalian melakukan reservasi terlebih dahulu jauh-jauh hari secara online, bisa melalui traveloka, tiket.com, agoda, pegipegi atau yang lainnya sesuai dengan aplikasi favorit kalian. Carilah hotel di daerah Pecatu dan pastinya dengan biaya yang disesuaikan dengan budget yang kalian miliki, rekomendasi saya adalah Ratan Hotel. Ratan Hotel mungkin terdengar asing karena memang bukan hotel yang memiliki nama besar seperti Aston misalnya, walaupun begitu, hotel ini sangat nyaman untuk ditempati. Untuk kalian yang tidak suka keramaian jalan, ingin suasana yang sepi, hotel ini sangat cocok karena lokasinya yang masuk ke dalam gang, kurang lebih 100 meter dari jalan utama, jalan utamanya pun tergolong sepi. Untuk range biaya per malamnya memang tergolong cukup mahal, yaitu Rp 600.000 - Rp 900.000. Fasilitas umum yang ada di hotel ini memang terbatas hanya ada kolam renang saja, namun untuk fasilitas kamar tergolong bagus, sudah pasti AC, Smart TV, double bed, lemari, brankas, handuk, sabun, sampo, sikat gigi, shower dengan air dingin & panas, pemanas air, air mineral, kopi, gula, teh celup. Untuk urusan makan, hanya ada beberapa menu saja untuk sarapan dan itu tidak include dalam biaya kamar, jadi harus bayar lagi dengan harga yang mahal, harga makanan 50 ribu per menu. Tapi jangan khawatir karena kalian boleh memesan makanan dari luar hotel melalui go food atau grab food dengan harga yang standard, misalkan saja ayam bakar dan nasi harganya cuma 18 ribu. Harga tersebut tentunya harga kaki lima, kalau kalian pesan makanan yang junk food harganya pasti lebih mahal dari itu.
Rekomendasi Transportasi
Kalau kalian memang benar-benar ingin menikmati liburan dan bisa santai, sebaiknya menyewa kendaraan baik itu mobil ataupun sepeda motor. Untuk sepeda motor sendiri, kalian bisa menghubungi receptionist Ratan hotel, disitu disediakan juga fasilitas sewa motor dengan tarif 100 ribu per hari. Sebenarnya di jalan utamanya ada juga sebuah ruko tempat sewa kendaraan, mungkin hotel ini bekerja sama juga dengan tempat sewa tersebut. Namun apabila kalian memiliki budget yang lebih, kalian bisa sewa mobil. Untuk sewa mobil sendiri saya rekomendasikan ke Sari Sedana Rental Bali. Kenapa saya rekomendasikan tempat ini? Karena persyaratannya yang tidak ribet dan juga lepas kunci. Kalian sebaiknya melakukan reservasi juga untuk sewa kendaraan ditempat ini, supaya kalian bisa memilih kendaraan sesuai dengan merk yang kalian inginkan, misalnya ayla, agya, brio dan masih banyak yang lainnya. Mau yang matic dan manual juga tersedia. Pada tempat rental ini, kita hanya perlu deposit 100 ribu saja sebagai tanda jadi, selain itu syarat lainnya adalah kalian harus mengirimkan bukti reservasi penerbangan dan hotel, serta mengirimkan foto ktp dan sim A. Untuk lokasi pengantaran kendaraannya kalian request aja di parkir gedung terminal bandara I gusti ngurah rai, untuk biaya antar ke bandara itu free, kalau kalian minta diantar ke hotel tempat kalian menginap, ada tambahan biaya bervariasi sesuai dengan jarak. Maka dari itu sebaiknya pengantarannya di bandara saja, itu lebih praktis dan menghemat biaya kalian. Tidak usah bingung kalau tidak tahu jalan, pakai saja maps di smartphone kalian.
Tips supaya bisa menikmati sunset di Uluwatu
Apabila kalian berencana untuk mengunjungi Bali, sebaiknya pada bulan juli, karena dibulan tersebut masuk ke dalam musim kemarau. Walaupun saat ini cuaca tidak menentu tetapi dibulan tersebut kemungkinan turun hujannya kecil. Jangan lupa, untuk melakukan reservasi tiket Uluwatu sunset kecak fire dance show jauh-jauh hari juga melalui aplikasi online travel seperti yang saya sebutkan di atas, sebut saja traveloka yang memang menjual tiket tersebut. Untuk harga tiket per orang sekitar 150 ribu, ini belum termasuk biaya masuk kawasan Uluwatu 35 ribu dan parkir kendaraan 10 ribu. Kenapa harus melakukan reservasi? Karena tempat duduknya terbatas dan kalau kalian membeli on the spot, antreannya panjang sekali.
Untuk bisa menikmati sunset sambil menikmati pertunjukan tari kecak, kalian harus tahu waktunya karena ada 2 sesi pertunjukkan yaitu sesi 1 jam 5 sore (WITA) dan sesi 2 jam 7 malam (WITA). Tentu saja untuk bisa menikmati sunset kalian harus ikut di sesi 1, dimana kalian pasti akan mendapatkan momen sunset terbaik dan sangat berkesan.
Sebelumnya saya sarankan untuk menginap di Ratan hotel, karena lokasinya yang dekat dengan Pura Uluwatu, hanya sekitar 5,7 km dengan estimasi waktu sekitar 13 menit saja. Berkunjunglah pada saat weekend, karena biasanya lebih ramai pengunjung, dengan kondisi yang ramai membuat suasananya menjadi lebih hidup. Dari Ratan hotel kalian sebaiknya berangkat jam 3 sore (WITA), jam 3:15 sore (WITA) kalian sudah sampai di lokasi. Kemudian kalian harus mengantre tiket masuk lokasi Pura Uluwatu dan juga mengambil kain yang wajib kalian kenakan ketika memasuki lokasi tersebut. Sambil menunggu waktu sunset, kalian bisa berkeliling melihat pemandangan yang sangat menarik dari ketinggian, karena uluwatu berada di atas tebing di atas lautan biru. Ketika berkeliling menaiki dan menuruni anak tangga, kalian harus waspada terhadap monyet yang ada di sekeliling kalian, karena monyet - monyet tersebut nakal atau lebih tepatnya iseng. Monyet tersebut biasanya mengambil barang yang kalian kenakan, biasanya adalah kacamata. Ketika barang kalian diambil, cara yang paling ampuh agar bisa dikembalikan adalah dengan menukarnya dengan makanan, seperti kacang.
Ketika hari sudah mendekati jam 4:30 sore, segeralah menuju lokasi untuk redeem tiket Uluwatu sunset kecak fire dance show pada tempat yang sudah disediakan, biasanya banyak orang yang sudah antre untuk membeli tiket on the spot, kalau kalian belinya online tidak perlu khawatir karena anteannya cuma sedikit biasanya. Setelah melakukan penukaran tiket, kalian segera menuju ke gerbang tempat pertunjukkan. Kenapa harus segera, kita kan sudah dapat tiketnya? Ketika nantinya gerbang dibuka, kalian akan berebut tempat duduk, karena tidak semua tempat duduk itu menghadap ke arah sunset. Karena tempat duduknya berundak seperti di tribun stadion, tetapi hanya setengah lingkaran, maka tempat terbaik adalah di bagian tengah atas. Bagian tengah atas adalah tempat terbaik untuk menikmati sunset dan tari kecak dengan siluet Pure Uluwatu di atas tebing dan hamparan air laut di bawahnya.
Pertunjukkan sesi 1 kurang lebih selesai sebelum jam 7 malam (WITA), kalian bisa santai terlebih dahulu untuk makan malam dan minum di dekat lokasi parkiran. Kalian bebas mau pulang jam berapapun karena lokasinya hotelnya dekat.
Bali memiliki beberapa tempat lain yang memiliki view bagus dan unik, salah satunya adalah kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Dari Ratan hotel, jaraknya juga dekat hanya sekitar 6,3 km atau sekitar 19 menit saja. Pada artikel selanjutnya akan saya bahas terkait GWK, apa saja spot yang bagus, harga tiketnya berapa, dll.
0 comments